Cara Edit Video Di Laptop – Apakah Anda seorang videografer pemula yang sedang belajar mengedit agar keren dan menyenangkan untuk ditonton? Sebagai seorang videografer, belajar mengedit video memang tidak ada habisnya.
Tren pengeditan video terbaru terus bermunculan, dan suka atau tidak suka, Anda harus selalu memperbaruinya. Tapi jangan khawatir, kali ini seputarteknologi.id akan memberikan kumpulan tips edit video dari awal sampai akhir yang bisa kamu terapkan.
Cara Edit Video Di Laptop
1. Pilih Aplikasi Pengeditan Video Terbaik
Sebelum membahas tips lainnya, kamu bisa mulai dengan memilih aplikasi edit video terbaik untuk membantu proses editing video kamu. Saat ini sudah banyak software edit video yang bisa digunakan oleh para editor dan videografer baik online di internet maupun di aplikasi PC.
Setiap aplikasi tentunya memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, Anda harus memilih perangkat lunak yang benar-benar Anda butuhkan. Berikut beberapa rekomendasi aplikasi edit video dan manfaatnya.
Adobe After Effects:
- Fokus pada pemrosesan grafik gerak.
- Ada banyak pilihan efek.
- Dapat mempertahankan detail gambar halus saat dikompresi.
- Dapat mengkonversi file vektor ke bentuk.
- Dukungan keyframe dan skrip.
Adobe Premiere Pro:
- Pemotretan bisa dilakukan langsung dari camcorder atau kamera yang terhubung ke PC.
- Ini memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan setiap fitur diatur dengan rapi.
- Ubah akurasi waktu menjadi 0,01 detik.
- Judul video dapat dibuat dengan mudah karena terdapat 3 judul.
- Mendukung berbagai jenis preset.
DaVinci Memecahkan:
- Ini dapat digunakan secara gratis.
- Dapat mengedit video hingga resolusi 8k.
- Ini telah digunakan di berbagai film layar lebar seperti Godzilla dan Midsommar.
- Ini memiliki fitur menarik seperti grafik animasi, koreksi warna, efek visual dan lainnya.
2. Buat Skenario/Storyboard Yang Menarik
Cara edit video selanjutnya adalah dengan membuat script atau storyboard yang menarik. Storyboard juga biasa disebut sebagai sketsa visual yang diurutkan untuk membuat produksi video menjadi lebih mudah dan efisien.
Meskipun papan cerita tidak diperlukan, membuat sketsa visual dapat memberikan sejumlah manfaat untuk pembuatan video, termasuk hal-hal seperti :
- Ide cerita bisa lebih terorganisir.
- Waktu produksi lebih efisien. Hubungkan pemikiran di antara anggota tim.
- Saat membuat storyboard, pastikan untuk membuat plot yang menarik. Sehingga penonton dapat dengan mudah menikmati dan memahami isi dari video tersebut.
3. Atur Perekaman Video
Setelah merekam video, Anda dapat mulai mengkompilasi hasil rekaman video tersebut. Kemudian, untuk memudahkan proses editing, simpan hasil rekaman video dalam beberapa folder berdasarkan kategori, seperti pembuka, isi, dan penutup.
Cara ini dapat memudahkan anda untuk import file ke dalam aplikasi edit video, selain itu juga dapat mengurangi masalah seperti rekaman terhapus atau masalah lainnya.
4. Ketahui Istilah Pengeditan Video
Tips cara edit video yang efektif selanjutnya adalah dengan mengetahui istilah-istilah yang nantinya akan kamu temui saat mengedit video. Berikut adalah beberapa istilah yang perlu Anda pahami terlebih dahulu.
- Rasio Aspek: adalah dimensi video seperti panjang dan lebar. Rasio yang paling umum adalah 4:3, 16:9 dan 1,85:1.
- B-roll : Rekaman tambahan membuat adegan sebelumnya lebih mulus, meski tidak selaras.
- Kecepatan bit (date rate) : jumlah data yang digunakan per detik. Biasanya dilambangkan sebagai kbps (kilo bit per second)
- Close up : foto yang mengambil bidikan close-up subjek, seperti orang, close-up termasuk wajah mereka.
- Temperatur warna/Color temperature : cahaya tampak dalam gambar kamera. Temperatur warna dingin biasanya memiliki rona kebiruan, sedangkan temperatur warna hangat cenderung jingga hingga merah.
- Compositing/bahan : proses penggabungan beberapa foto dengan perangkat lunak pengeditan sebelumnya.
- Kompresi : Kurangi ukuran data pada video untuk unduhan yang lebih cepat.
- Potong (masukkan gambar) : pola pemotretan yang biasanya menunjukkan subjek yang disentuh atau dimanipulasi oleh subjek. Ini juga berfungsi untuk B-roll karena waktu yang diperlukan untuk keluar dari subjek sangat singkat.
- Kesalahan : menghasilkan audio yang sebelumnya tidak direkam selama produksi.
- Frame rate/Rasio Aspek : kecepatan rana atau berapa lama sensor mengambil video dalam interval 1 detik. Contoh fps (frame per second) antara lain 24.25, 29.30, 50, dan 60.
- J-cut : Edit footage sehingga audio dari rekaman sebelumnya muncul sebelum video.
Selain istilah di atas, masih banyak istilah lain dalam dunia sinematografi. Di masa depan, Anda dapat menjelajahi diri sendiri dan belajar lebih banyak.
5. Atur Dan Potong Video
Selanjutnya, kita perlu masuk ke inti video editing, yaitu menyusun dan memotong klip video. Anda sebelumnya mengatur catatan Anda dalam folder, sekarang Anda dapat mulai mengedit dari awal.
Masukkan urutan video yang akan diedit lalu di-crop sesuai kebutuhan. Kemudian lancarkan transisi antara satu klip video ke klip lainnya.
6. Tambahkan Efek Visual Sesuai Kebutuhan
Jika Anda membuat video atau film tetapi dengan anggaran terbatas, Anda dapat menambahkan efek visual untuk membuat film lebih realistis. Misalnya, video Anda perlu dibuat di lokasi yang jauh tetapi dana tidak cukup, sehingga Anda dapat menambahkan efek visual sebagai gambar dari lokasi tersebut. Namun pastikan untuk tidak menambahkan terlalu banyak karena dapat membuat video terlihat kurang realistis.
7. Atur Suasana Video Dengan Intonasi Warna
Mewarnai adalah salah satu hal terpenting yang harus dilakukan saat mengedit video. Memilih intonasi warna dapat membantu menyeimbangkan suasana video pada saat itu. Penyesuaian warna juga penting untuk memastikan suasana setiap foto konsisten.
8. Tambahkan Efek Suara Yang Tepat
Selain mewarnai bagaimana video diedit, menambahkan efek suara juga bisa mempengaruhi suasana adegan. Pastikan untuk memilih suara yang tepat dan memperhatikan stabilitas volume. Sehingga tidak ada peningkatan atau penurunan volume secara tiba-tiba yang dapat mengganggu penonton.
9. Rendering
Jika semua hasil rekaman video sudah di import dan penambahan efek visual, intonasi warna dan efek suara sudah dimaksimalkan, saatnya merender video atau mengupload hasil video. Durasi proses rendering tergantung pada kualitas dan durasi video.
10. Tinjau Hasil Edit Video
Tips edit video terbaru adalah mereview hasil edit video anda. Anda dapat bolak-balik untuk melihat apa yang perlu diperbaiki. Kemudian jangan hanya menonton, ajak temanmu untuk mereview hasilnya. Sehingga hasilnya tidak bias dan dapat ditingkatkan secara optimal. Siap menerapkan tips tentang cara mengedit video?
Untuk hasil video yang maksimal, diperlukan proses tambahan. Oleh karena itu, segera terapkan 10 tips edit video di atas saat mengedit video Anda. Kemudian, ingat untuk menontonnya berulang kali sebanyak mungkin untuk hasil video yang sempurna. Semoga berhasil!
Berikut tadi di atas adalah beberapa Cara Edit Video Di Laptop Agar Bagus Untuk Ditonton dari seputarteknologi.id, semoga bermanfaat.